Berita terbaru di Milis Eben-Net

PESTA - Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam

Kamis, 01 Januari 2009

Yakobus 4:13-17

Yakobus 4:13-17 merupakan ayat Firman Tuhan yang menjadi dasar pemberitaan Firman Tuhan pada Kebaktian Syukur awal Tahun 2009 Presbiter & Pegawai Kantor Majelis Jemaat.
Pemberitaan Firman Tuhan dibawakan oleh Ketua I PHMJ, Penatua dr Rudolf Usmany; sedangkan sebagai liturgos adalah Diaken Mega Radiputra.
Dalam renungan, Penatua Rudolf Usmany, menegaskan bahwa memasuki tahun baru, biasanya kita segera membuat rencana-rencana, termasuk rencana pelayanan. Dalam membuat rencana tersebut hendaklah sebelumnya dimulai dengan memberikan kesempatan kepada Tuhan untuk menyatakan kehendakNya. Karena sebagai manusia kita tidak pernah tahu dengan pasti apa yang akan terjadi didepan kita, tetapi Tuhanlah yang maha mengetahui segala sesuatu, sehingga sebagai orang percaya, hendaklah kita mulai dengan bersandar dan bertanya pada Tuhan, apa yang harus kita kerjakan, sehingga kita memiliki kepekaan terhadap kehendak Tuhan dalam pelayanan yang kita rencanakan kedepan.
Dalam renungan tersebut juga, Penatua Rudolf mengingatkan kepada semua presbiter dan pegawai agar melakukan instropeksi, apakah masing-masing sudah melaksanakan pelayanan untuk Tuhan atau untuk sebenarnya untuk (kepuasan) dirinyasendiri, karena kedua hal itu "beda-beda tipis".
Renungan ini memberikan "pencerahan" dan memotivasi kita semua untuk memasuki tahun 2009, dimana dalam bulan Januari-Maret 2009 kita sedang memasuki suatu proses penyusunan Rencana Kerja & Anggaran (RKA) 2009-2010.

Kebaktian yang mengambil tempat di Pastori ini dihadiri oleh sebagian besar presbiter dan seorang pegawai dari 4 orang pegawai. Beberapa anggota Majelis Jemaat tidak bisa menghadiri kebaktian ini karena berbagai kendala; antara lain Diaken Jan Pelmelay yang mengalami kecelakaan bermotor tadi malam ketika dalam perjalanan kembali ke rumah setelah bertugas pada kebaktian Akhir Tahun.

Kebaktian ini diawali dengan penjelasan Tujuan kebaktian ini oleh Penatua Marcel Lambey, kemudian diberikan kesempatan kepada bapak Pendeta Simon Nisi untuk memberikan sambutan. Pendeta Simon Nisi menyampaikan ungkapan terima-kasih beliau dan keluarga kepada Presbiter, Pegawai dan seluruh Jemaat yang sudah menerima beliau dalam pelayanan di GPIB Jemaat Eben Haezer; kemudian ibu Simon Nisi menambahkan bahwa keluarga Nisi berterima-kasih karena sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga besar Eben Haezer.

Kebaktian syukur yang diselenggarakan setiap awal tahun ini, kali ini menjadi kebaktian yang terakhir bersama Pendeta Simon Nisi dan keluarga, karena beliau akan memasuki masa emeritus pada bulan April 2009 mendatang. Dan berdasarkan surat permintaan dari Majelis Jemaat GPIB Eben Haezer, maka Pendeta Simon Nisi dan keluarga diharapkan sudah bisa mengosongkan Pastori pada bulan Februari 2009.

Rangkaian acara syukuran awal tahun 2009 ini diakhiri dengan acara tukar-menukar kado antar presbiter dan pegawai yang berjalan cukup seru dan lucu.
Sebelumnya ada acara makan siang bersama. Menu makan siang yang merupakan swasembada dari presbiter diatur per-sektor yang meliputi beberapa menu. Makanan yang tersedia cukup banyak, sehingga setelah acara selesai, hampir semua yang hadir membawa "bingkisan makanan".

@vzp

1 komentar:

  1. Terima kasih atas kehadiran dan support seluruh anggota MJ sehingga acara ini dapat terlaksana. Mohon maaf atas kekurangannya. Terima kasih juga untuk Kel. Pdt Simon Nisi, yg telah menyiapkan tempat untuk kita... GBU all...

    BalasHapus